Hubungan Kecepatan Lari terhadap Keterampilan Shooting pada Pemain Sekolah Sepak Bola Hafizh

  • Yogy Akbar Sanusi Prodi Pendidikan Jasmani, Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan,Universitas Garut
  • Asep Angga Permadi Prodi Pendidikan Jasmani, Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan,Universitas Garut https://orcid.org/0000-0001-5714-4310
  • Azhar Ramadhana Sonjaya Prodi Pendidikan Jasmani, Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan,Universitas Garut

Abstract

Sepakbola mempunyai teknik dasar bertujuan memasukan bola ke gawang lawan yaitu teknik menendang shooting. Karena shooting merupakan puncak suatu serangan yang merupakan salah satu teknik inti dari permainan sepakbola. Untuk menendang bola diperlukan awalan untuk menambah power tendangan agar bola yang ditendang terarah dengan cepat. Awalan untuk menendang dengan kecepatan berlari, Kecepatan lari dapat dilatih dengan berlari dengan secepat cepatnya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif korelasi, karena penelitian ini bertujuan untuk bisa mengetahui hubungan antara kecepatan lari 20 meter, 30 meter dan 50 meter terhadap keterampilan shooting dalam permainan sepakbola. Instrumen dalam penelitian dibutuhkan alat ukur untuk memperoleh data yaitu tes kecepatan lari dan tes keterampilan shooting. Sedangkan Populasi penelitian ini adalah pemain Sekolah Sepak Bola Hafizh. Dengan jumlah populasi 16 orang dan sampel berjumlah 16 orang. Berdasarkan Hasil pengolahan dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kecepatan lari 20 meter terhadap keterampilan shooting diperoleh hasil analisis statistik rhitung sebesar 0,96 > rtabel sebesar 0,497, terdapat hubungan kecepatan lari 30 meter terhadap keterampilan shooting diperoleh hasil analisis statistik rhitung sebesar 0,95 > rtabel sebesar 0,49, dan terdapat hubungan kecepatan lari 50 meter terhadap keterampilan shooting diperoleh hasil analisis statistik rhitung sebesar 0,87 > rtabel sebesar 0,497.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustiardi. (n.d.). Sport Science: 109–120.

Aprianova, F. (2016). Metode Drill Untuk Meningkatkan Teknik Dasar Menggiring Bola ( Dribbling ) Dalam Permainan Sepakbola Pada Siswa Sekolah Sepakbola Putra Zodiac Kabupaten Bojonegoro Usia 13-15 Tahun. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 1(1), 63–74.

Aras, A. (2021). Teknik Shooting Dalam Sepakbola.

Effendi, R. (2016). 25. Pengaruh Metode Latihan Practice Session, Test Session. 4, 91–106.

Elkadiowanda, I. (2019). Tinjauan Tentang Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Sekolah Menengah Pertama. 2(6), 6–10.

Elmanisar, V. (2017). Hubungan Kelincahan dengan Kecepatan Dribbling dalam Pengembangan Diri Cabang Sepakbola. Sport Science, 17(1), 36–47. https://doi.org/10.24036/jss.v17i1.6

Kurniawan, D. (2016). Hubungan Antara Kecepatan Lari Dengan Kemampuan Menggiring Bola Sepak Pada Siswa Usia 13-14 Tahun Ssb Unibraw 82 Malang. Pendidikan Jasmani, 26(02), 381–397.

Nofendrix, F. L. . P. D. . & I. B. (2017). Hubungan Power Otot Tungkai, Kecepatan Dengan Keterampilan Shooting Siswa Smk N 2 (Ekstra Kurikuler Sepak Bola ) Bengkulu. 2.

Robi Syuhada Istofian, & Amiq, F. (2016). Metode drill untuk meningkatkan teknik menendang Bola ( Shooting ) dalam permainan sepakbola usia 13-14 tahun Jurnal Kepelatihan Olahraga, Vol 1 No 1 Oktober 2016 sepakbola. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 1(1), 105–113.

Wibowo, H. F., Widiyanto, W., & Nugroho, M. D. (2021). Analisis Permainan Sepak Bola: Pola Menyerang, Bertahan dan Transisi Timnas Indonesia U-19 Vs Bulgaria. JOSSAE : Journal of Sport Science and Education, 6(1), 57. https://doi.org/10.26740/jossae.v6n1.p57-66

Published
2022-01-29
How to Cite
Sanusi, Y., Permadi, A., & Sonjaya, A. (2022). Hubungan Kecepatan Lari terhadap Keterampilan Shooting pada Pemain Sekolah Sepak Bola Hafizh. Sport Science, 22(1), 17-25. https://doi.org/10.24036/SOPJ.72

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.