Metode Circuit Training terhadap Peningkatan Kemampuan Vo2max Pemain Sepakbola
Abstract
Banyak metode latihan dalam meningkatkan vo2max diantaranya metode circuit training. Tujuan metode circuit training terhadap peningkatan kemampuan vo2max pemain sepakbola,. Metode experiment semu yang digunakan dalam metode penelitian ini.40 pemain sepakbola dalam populasi. 12 orang pemain sepakbola dijadiin sampel dengan teknik purposive sampling. Instrument penelitian ini adalah bleep test. Teknik analisa data menggunakan analisis komparasi dengan menggunakan rumus uji t atau uji beda mean. Metode circuit training berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan vo2max pemain sepakbola (thitung= 3,68 > ttabel = 1,79).
Downloads
Download data is not yet available.
References
Ardiansah, D., & Sugiyanto, F. X. (2018, December). The Effect of Training Method and Motivation to Increase VO2Max of Basketball Players. In 2nd Yogyakarta International Seminar on Health, Physical Education, and Sport Science (YISHPESS 2018) and 1st Conference on Interdisciplinary Approach in Sports (CoIS 2018). Atlantis Press.
Astorino, T. A., Robergs, R. A., Ghiasvand, F., Marks, D., & Burns, S. (2000). Incidence of the oxygen plateau at VO2max during exercise testing to volitional fatigue. Journal of exercise physiology online, 3(4), 1-12.
Bafirman. 2013. Fisiologi Olahraga. Malang Wineka Media.
Balachandran, A., Krawczyk, S. N., Potiaumpai, M., & Signorile, J. F. (2014). High-speed circuit training vs hypertrophy training to improve physical function in sarcopenic obese adults: A randomized controlled trial. Experimental gerontology, 60, 64-71.
Bravo, D. F., Impellizzeri, F. M., Rampinini, E., Castagna, C., Bishop, D., & Wisloff, U. (2008). Sprint vs. interval training in football. International journal of sports medicine, 29(08), 668-674.
Gokulkrishnan, G. (2018). Effect of circuit training and interval training on vital capacity and VO2 max in women badminton players.
Hardiansyah, S. (2020, August). Capability Analysis of Maximal Oxygen Volume (VO2max) Football Players. In 1st International Conference of Physical Education (ICPE 2019) (pp. 224-226). Atlantis Press.
Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. P2LPTK. Jakarta.
HILL, D., & ROWELL, A. (1996). Running velocity at VO2max. Medicine & Science in Sports & Exercise, 28(1), 114-119.
Hofstetter, M. C., Mäder, U., & Wyss, T. (2012). Effects of a 7-week outdoor circuit training program on Swiss Army recruits. The Journal of Strength & Conditioning Research, 26(12), 3418-3425.
http://www. brianmac. demon. co. uk
Impellizzeri, F. M., Marcora, S. M., Castagna, C., Reilly, T., Sassi, A., Iaia, F. M., & Rampinini, E. (2006). Physiological and performance effects of generic versus specific aerobic training in soccer players. International journal of sports medicine, 27(06), 483-492.
Irawadi, Hendri. (2011). Kondisi Fisik dan Pengukurannya. Padang:UNP Press.
Irawadi, Hendri. (2014). Kondisi Fisik dan Pengukurannya. Padang:UNP Press.
Nawawi, U., Deri, A., & Damrah, D. (2018). PENGARUH LATIHAN METODE DRILL DAN METODE BERMAIN TERHADAP KEMAMPUAN PASSING PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA SSB (SEKOLAH SEPAKBOLA) USIA 11-12 TAHUN. Jurnal Performa Olahraga, 3(02), 127.https://doi.org/https://do i.org/10.24036/jpo46019
Siconolfi, S. F., Cullinane, E. M., Carleton, R. A., & Thompson, P. D. (1982). Assessing VO2max in epidemiologic studies: modification of the Astrand-Rhyming test. Medicine and science in sports and exercise, 14(5), 335-338.
Surwase, P., Deepmala, N., Pallod, K. G., & Khan, S. T. (2015). Comparative study of aerobic and anaerobic power in football players and control group. Journal of Dental and Medical Sciences, 14(5), 53-56.
Syafruddin. (2012). Ilmu Kepelatihan Olahraga: Teori dan Aplikasinya Dalam Pembinaan Olahraga. Padang: FIK UNP
Umar, Nawawi. (2014). Fisiologi Olahraga. Padang:UNP Press
Zwiren, L. D., Freedson, P. S., Ward, A., Wilke, S., & Rippe, J. M. (1991). Estimation of VO2max: a comparative analysis of five exercise tests. Research quarterly for exercise and sport, 62(1), 73-78.
Astorino, T. A., Robergs, R. A., Ghiasvand, F., Marks, D., & Burns, S. (2000). Incidence of the oxygen plateau at VO2max during exercise testing to volitional fatigue. Journal of exercise physiology online, 3(4), 1-12.
Bafirman. 2013. Fisiologi Olahraga. Malang Wineka Media.
Balachandran, A., Krawczyk, S. N., Potiaumpai, M., & Signorile, J. F. (2014). High-speed circuit training vs hypertrophy training to improve physical function in sarcopenic obese adults: A randomized controlled trial. Experimental gerontology, 60, 64-71.
Bravo, D. F., Impellizzeri, F. M., Rampinini, E., Castagna, C., Bishop, D., & Wisloff, U. (2008). Sprint vs. interval training in football. International journal of sports medicine, 29(08), 668-674.
Gokulkrishnan, G. (2018). Effect of circuit training and interval training on vital capacity and VO2 max in women badminton players.
Hardiansyah, S. (2020, August). Capability Analysis of Maximal Oxygen Volume (VO2max) Football Players. In 1st International Conference of Physical Education (ICPE 2019) (pp. 224-226). Atlantis Press.
Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. P2LPTK. Jakarta.
HILL, D., & ROWELL, A. (1996). Running velocity at VO2max. Medicine & Science in Sports & Exercise, 28(1), 114-119.
Hofstetter, M. C., Mäder, U., & Wyss, T. (2012). Effects of a 7-week outdoor circuit training program on Swiss Army recruits. The Journal of Strength & Conditioning Research, 26(12), 3418-3425.
http://www. brianmac. demon. co. uk
Impellizzeri, F. M., Marcora, S. M., Castagna, C., Reilly, T., Sassi, A., Iaia, F. M., & Rampinini, E. (2006). Physiological and performance effects of generic versus specific aerobic training in soccer players. International journal of sports medicine, 27(06), 483-492.
Irawadi, Hendri. (2011). Kondisi Fisik dan Pengukurannya. Padang:UNP Press.
Irawadi, Hendri. (2014). Kondisi Fisik dan Pengukurannya. Padang:UNP Press.
Nawawi, U., Deri, A., & Damrah, D. (2018). PENGARUH LATIHAN METODE DRILL DAN METODE BERMAIN TERHADAP KEMAMPUAN PASSING PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA SSB (SEKOLAH SEPAKBOLA) USIA 11-12 TAHUN. Jurnal Performa Olahraga, 3(02), 127.https://doi.org/https://do i.org/10.24036/jpo46019
Siconolfi, S. F., Cullinane, E. M., Carleton, R. A., & Thompson, P. D. (1982). Assessing VO2max in epidemiologic studies: modification of the Astrand-Rhyming test. Medicine and science in sports and exercise, 14(5), 335-338.
Surwase, P., Deepmala, N., Pallod, K. G., & Khan, S. T. (2015). Comparative study of aerobic and anaerobic power in football players and control group. Journal of Dental and Medical Sciences, 14(5), 53-56.
Syafruddin. (2012). Ilmu Kepelatihan Olahraga: Teori dan Aplikasinya Dalam Pembinaan Olahraga. Padang: FIK UNP
Umar, Nawawi. (2014). Fisiologi Olahraga. Padang:UNP Press
Zwiren, L. D., Freedson, P. S., Ward, A., Wilke, S., & Rippe, J. M. (1991). Estimation of VO2max: a comparative analysis of five exercise tests. Research quarterly for exercise and sport, 62(1), 73-78.
Published
2020-09-26
How to Cite
arifianto, irfan, Wiranda, Y., Ridwan, M., & S, A. (2020). Metode Circuit Training terhadap Peningkatan Kemampuan Vo2max Pemain Sepakbola. Sport Science, 20(2), 138-148. https://doi.org/10.24036/jss.v20i2.54
Section
Articles
Copyright (c) 2020 irfan arifianto, Yoga Wiranda, Muhammad Ridwan, Afrizal S
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi dalam Ilmu Olah Raga: Jurnal Sain Olahraga dan Pendidikan Jasmani:
- Lisensi Penggunaan artikel non-komersial akan diatur oleh lisensi Atribusi Creative Commons seperti yang saat ini disetujui di Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Lisensi Atribusi Internasional (tautan: http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
- Garansi Penulis. Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis lain, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang tidak valid, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang dipegang secara eksklusif oleh penulis dan bebas dari setiap hak pihak ketiga, dan bahwa setiap izin tertulis yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
- Pengguna Keberanian untuk mengedarkan artikel yang diterbitkan sebebas mungkin. Di bawah lisensi Creative Commons, ini memungkinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan bekerja hanya untuk tujuan non-komersial. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan mendistribusikan karya dalam jurnal.
- Hak Penulis; a) Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel, seperti paten; b) Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam pekerjaannya di masa depan, termasuk kuliah dan buku; c) Hak untuk mereproduksi artikel untuk keperluan sendiri, asalkan salinan tidak ditawarkan untuk dijual; d) Hak untuk mengarsipkan diri sendiri artikel tersebut; e) Hak untuk mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi artikel yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awal dalam jurnal ini .
- Co-Authorship Jika artikel ini disusun bersama oleh penulis lain, penandatangan formulir ini menjamin bahwa artikel tersebut telah diotorisasi oleh semua penulis bersama untuk menandatangani perjanjian ini atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis mereka tentang ketentuan perjanjian ini. .
- Pengakhiran Perjanjian ini dapat diakhiri oleh penulis atau setelah diumumkan dua bulan di mana pihak lain telah disetujui material yang disetujui Perjanjian dan gagal untuk memperbaiki yang ditentukan dalam waktu satu bulan setelah disetujui oleh pihak penghentian yang meminta perbaikan untuk diperbaiki. Tidak ada yang membantah atau melanggar perjanjian ini yang akan menyebabkan perjanjian ini atau lisensi apa pun yang diberikan di sini untuk yang didukung otomatis atau beresolusi Jurnal MensSana: Jurnal Olahraga, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
- Royalti Perjanjian ini memberikan penulis hak untuk tidak ada royalti atau biaya lainnya. Sejauh diizinkan oleh hukum, penulis melepaskan haknya untuk mengumpulkan royalti relatif terhadap artikel menerima penggunaan artikel oleh atau pemegang lisensinya.
- Pernyataan Privasi, Nama dan alamat email yang dimasukkan di situs web jurnal ini akan digunakan untuk tujuan jurnal ini dan tidak akan tersedia untuk tujuan lain atau untuk pihak lain. Namun, karena kemajuan dan persetujuan teknik peretasan dan penambangan data yang ditemukan melalui Internet, Jurnal MensSana: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Olahraga tidak akan dapat menjamin bahwa pihak lain tidak akan menambang alamat email pengguna kami dengan cara apa pun yang dapat ditemukan melalui internet.
