Kontribusi Kecepatan dan Daya Ledak terhadap Hasil Lompat Jauh pada Siswa SMP Negeri 2 Lengayang

  • Yan Sofian Anwar Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang
  • Sefri Hardiansyah Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang
  • Arie Asnaldi Fakultas Ilmu Keolahraga, Universitas Negeri Padang
Keywords: Kecepatan, Daya ledak, Lompat Jauh

Abstract

Jauhnya hasil lompatan pada olahraga lompat jauh dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor kondisi fisik. Faktor kondisi fisik itu sendiri diantaranya kecepatan dan daya ledak. Untuk mencapai hasil lompatan yang sejauh-jauhnya dalam lompat jauh dipengaruhi oleh kecepatan dalam melakukan awalan dan daya ledak saat melakukan tolakan. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka dirumuskan masalah dalam penelitian ini, yaitu seberapa besar kontribusi kecepatan dan daya ledak terhadap hasil lompat jauh pada siswa SMP Negeri 2 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.

Penelitian ini tergolong pada jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis korelasional dengan tujuan melihat kontribusi dua variabel bebas, yaitu kecepatan (X1) dan daya ledak (X2) terhadap variabel terikatnya hasil lompat jauh (Y) siswa SMP Negeri 2 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Lengayang Kabupaten Pesisir.

Berdasarkan perhitungan korelasi diperoleh: 1) terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan (X1) dengan hasil lompat jauh (Y) siswa putra yang diperoleh T hitung = 9,567 > T tabel = 1,6720. 2) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai (X2) dengan hasil lompat jauh (Y) siswa putra yang diperoleh T hitung = 0,507 < T tabel = 1,6720. 3) terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan (X1) dan daya ledak otot tungkai (X2) secara bersama-sama dengan hasil lompat jauh (Y) siswa putra hal ini ditandai dengan diperoleh F hitung = 71,82 > F tabel = 3,15. 4) terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan (X1) dengan hasil lompat jauh (Y) siswa putri diperoleh T hitung = 3,084 > T tabel = 1,8964. 5) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai (X2) dengan hasil lompat jauh (Y) siswa putri yang diperoleh T hitung = 1,282 < T tabel = 1,8946. 6) terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan (X1) dan daya ledak otot tungkai (X2) secara bersama-sama dengan hasil lompat jauh (Y) siswa putri hal ini ditandai dengan diperoleh F hitung = 7,2334 > F tabel = 4,74.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adisasmita, Yusuf. 1992. Olahraga Pilihan Atletik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsil. 1999. Pembinaan Kondisi Fisik. Padang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang.

Asrul. 1998. Hubungan Antara Kemampuan Lari dengan Kemampuan Lompat Jauh Mahasiswa FIK UNP 2004. Skripsi S1 Jurusan Kepelatihan. Padang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang.

Bafirman. 2006. Pembinaan Kondisi Fisik. Padang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang.

Basirun. 2006. Kontribusi Daya Ledak Otot dan Kelentukan Terhadap Prestasi Lompat Tinggi di SMA N 1 Matur. Tesis. Padang: Universitas Negeri Padang.

Benhard, Gunter. 1986 . Prinsip Dasar Loncat Tinggi, Jauh, Jangkit, dan Galah. Semarang: Dahara Prize.

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. 1999. Materi Pelatihan Guru Pendidikan Jasmani dan kesehatan SD/Pelatih Klub Olahraga Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Carr, Gerry. 1986 . Atletik Untuk Sekolah. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Giancoli,C.Douglas. 2001. Fisika.Ed.5 Terj.Yuhilza Hanum. Jakarta:Erlangga

Ismaryati. 2008. Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Sebelas Maret Press.

Jensen,R.Clayne, G.W.Schultz and B.L.Bangerter. 1977. Applied Kinesiology and Biomechanics. USA: McGraw-Hill.

Kiram, Yanuar. 1999. Belajar Motorik. Padang: DIP UNP.

Krempel, R. E. dan Haag, Jonath. 1987. Atletik. Jakarta: Rosda Jayaputra.

Kusyanto, Yanto. 1994. Penjaskes 1. Bandung: Ganexa Exact.

Menpora. 2005. Undang-undang RI No.3 Tahun 2005. Tentang Sistim Keolahragaan Nasional. Jakarta: Mentri Pemuda dan Olahraga.

Muhidin, SA dan M. Abdurahman. 2007. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Nurmai, Erizal. 2004. Atletik. Padang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang.

Orientis. 2001. Perbedaan Awalan 30 Meter dan 20 Meter Terhadap Hasil lompat Jauh Siswa SLTP N 3 Arau Kab. Lima Puluh Kota. Padang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang.

Sudjana. 1992. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Syafruddin. 1994. Pengantar Ilmu Melatih. Padang: Institut Keguruan Ilmu Pendidikan.

Jonath. 1987. Atletik. Jakarta: PT Rosda Jayaputra Anggota Ikapi.

Wilis, Ratna. 2003. Kontribusi Kecepatan Lari 50 Meter dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Prestasi Lompat Jauh. Tesis. Padang: Program Pasca Serjana Universitas Negeri Padang.

Zulhendra. 2001. Hubungan Panjang Tungkai dan Kekuatan Otot Tungkai Dengan Hasil Lompat Jauh Siswa SMA Negeri 1 Palembayan. Skripsi S1 Jurusan Kesehatan dan Rekreasi. Padang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang.

Published
2020-01-17
How to Cite
Anwar, Y., Hardiansyah, S., & Asnaldi, A. (2020). Kontribusi Kecepatan dan Daya Ledak terhadap Hasil Lompat Jauh pada Siswa SMP Negeri 2 Lengayang. Sport Science, 20(1), 18-31. https://doi.org/10.24036/jss.v20i1.35

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.